
Kehamilan merupakan salah satu fase terpenting dan sangat menguras emosi pada setiap wanita dikarenakan sejak mulai hamil kehidupan seorang wanita akan berubah drastis. Banyak wanita yang bisa peka pada kehamilan mereka dan mengetahui sejak gejala-gejala awal dialami tetapi ternyata ada sebagian wanita yang justru tidak menyadari ketika mereka hamil. Pada kasus yang tidak biasa, wanita itu baru mengetahui kalau selama ini dirinya hamil justru saat ketika hendak melahirkan.
Kasus hamil tanpa gejala memang terasa tidak masuk akal karena Anda mungkin berpendapat bagaimana bisa seorang wanita tidak menyadari berbagai perubahan besar dalam tubuh mereka sendiri. Faktanya kasus sejenis ini sering terjadi dan para ibu hamil tanpa gejala ini umumnya tidak merasakan gejala-gejala yang paling dasar dialami oleh seorang wanita hamil seperti berikut,
1. Tidak haid
Seperti yang kita ketahui bersama pertanda awal seorang wanita hamil adalah tidak terjadi menstruasi atau haid pada jadwal yang seharusnya. Namun pada beberapa kasus, seorang wanita hamil tidak menyadari kehamilannya karena selain tidak mengalami menstruasi, dia juga beranggapan hal itu wajar saja karena siklus menstruasinya yang tidak teratur. Kasus serupa juga bisa terjadi pada seorang ibu yang baru saja selesai melahirkan.
Wanita yang selesai bersalin tentu akan mengalami masa nifas dan disusul dengan masa menyusui. Menurut ilmu medis, menyusui merupakan KB alami sehingga sebagian besar wanita akan mengalami penundaan haid pada masa ini. Beberapa wanita pun menganggap tidak menstruasi selama masa menyusui adalah hal yang wajar dan tidak menyadari kalau itu bisa saja jadi pertanda bahwa mereka sedang hamil lagi.
2. Mood Swing
Salah satu tanda lain ibu hamil adalah mengalami perubahan mood yang biasanya naik dan turun secara cepat. Pada kasus wanita yang tidak menyadari kehamilannya, menganggap gejala ini seperti saat dia sedang stres saja karena mengurusi pekerjaan rumah atau semacamnya. Jadi menganggap tanpa gejala sama sekali. Faktanya, mood yang naik turun itu bisa saja dipengaruhi oleh hormon kehamilan yang terjadi jika Anda sedang berada di fase mood swing yang terus-menerus sementara tidak menggunakan KB dan juga tidak haid. Maka jangan beranggapan itu bukan gejala hamil tapi akan lebih baik jika Anda memastikannya.
3. Ketakutan dari dalam diri
Contoh hamil tanpa gejala yang umumnya terjadi pada seorang wanita adalah dipengaruhi ketakutan dalam dirinya sendiri. Biasanya ketakutan ini terjadi karena belum siap untuk hamil lagi atau takut ditolak oleh orang-orang sekitarnya seperti dari suami atau keluarga terdekat. Ketakutan-ketakutan inilah yang membuat seorang wanita mengabaikan dan seolah-olah tidak mengalami gejala-gejala kehamilan sehingga tanda-tanda apa pun akan dianggapnya biasa saja. Hal ini bisa dibilang termasuk ke dalam fase penyangkalan diri sendiri.
4. Berat badan yang berubah-ubah
Kehamilan sering memicu terjadinya penambahan atau pengurangan berat badan tanpa disadari. Pada wanita yang gemuk mungkin tidak terlalu berpengaruh terhadap berat badan mereka, begitu juga ketika terjadi pada wanita yang kurus dan memang tidak mengalami kenaikan berat badan berarti padahal sedang hamil.
5. Gerakan janin
Pada usia kehamilan tertentu, seorang wanita akan mulai merasakan pergerakan janin mereka yang merupakan salah satu tanda kehamilan aktif. Pada beberapa kasus, seorang ibu hamil tidak mengalami gejala ini di mana bisa jadi sebuah pertanda bahwa plasenta bayi menutupi jalan lahir.
Itulah tadi beberapa contoh hamil tanpa gejala yang biasanya terjadi pada sebagian wanita yang bisa disimpulkan bahwa sesungguhnya mereka mengalami gejala-gejala kehamilan tetapi karena faktor kondisi psikologis dan fisiologis, maka gejala-gejala seperti itu seolah tidak terjadi.