
Obat yang biasa di gunakan untuk mengobati mabuk perjalanan adalah dimenhydrinate, selain bisa mengobati mabuk perjalanan obat yang satu ini juga bisa digunakan untuk mengobati vertigo yang penyebabnya berupa penyakit Meniere. Obat yang satu ini merupakan antihistamin di generasi pertama. Cara kerja dari obat yang satu ini yaitu dengan memperlambat kerja dan juga produksi dari histamine yang alami dihasilkan tubuh. Dengan melambatnya kerja serta prosuksi ini maka bisa membantu untuk mencegah rangsangan saraf pada otak serta telinga bagian dalam yang jadi sumber penyebab pusing, mual hingga muntah.
Peringatan
- Apabila Anda memiliki alergi pada obat ini sebaiknya jangan diminum
- Setelah Anda mengkonsumsi obat ini sebaiknya Anda jangan mengendarai kendaraan atau menjalankan alat berat, hal ini bisa berbahaya karena obat ini bisa membuat Anda jadi ngantuk dan penglihatan agak kabur
- Jelaksan kepada dokter jika Anda mengalami beberapa gangguan seperti penyakit hati, ginjal, jantung, hipertensi, kejang, atau glaucoma.
- Bayi naru lahir dan juga anak yang usianya masih di bawah taun jangan sampai mengkonsumsi obat ini.
- Jelaskan kepada dokter jika Anda memiliki rendana untuk hamil, menyusui atau sedang hamil.
- Jika mengkonsumsi obat lainnya juga jangan lupa konsultasikan semuanya dengan dokter.
- Jika Anda akan melakukan sebuah operasi termasuk juga jika operasi gigi, jangan lupa beri tahu dokter.
- Jika terdapat beberapa gejala atau overdosis sebaiknya Anda segera hentikan konsumsi obat ini lalu pergi ke dokter.
Aturan Pakai serta Dosis Dimenhydrinate
- Dewasa dan anak 12 tahun
Bisa mengkonsumsi sebanyak 50-100 mg, tiap 6 sampai 8 jam.
Dosis maksimalnya 400 mg tiap hari.
- Anak 2 sampai 6 tahun
Bisa mengkonsumsi sebanyak 12,5-25 mg, tiap 6 sampai 8 jam.
Dosis maksimalnya 75 mg per hari.
- Anak 6-12 tahun
Bisa mengkonsumsi sebanyak 50 mg, tiap 6 sampai 8 jam.
Dosis maksimalnya 150 mg per hari.
Cara Mengkonsumsi
Sebelum mengkonsumsi obat ini dengan benar sebaiknya Anda baca petunjuk yang terdapat dalam kemasannya, atau Anda ikuti saran yang telah di jelaskan oleh dokter. Supaya Anda terhindar dari mabuk perjalanan Anda ini bisa minum obat yang satu ini 30 menit atau 1 jam sebelum Anda pergi. Sebaiknya konsumsi obat ini setelah Anda makan. Minum satu tablet utuh, gunakan bantuan air putih supaya mudah menelannya.
Interaksi Obat dengan Obat Lain
- Jika di konsumsi bersamaan dengan antibiotic bisa meningkatkan gangguan pada organ pendengaran yang bisa jadi rusak
- Jika di konsumsi dengan obat yang punya efek depresi pada sistem di saraf pusat bisa membuat kantuk
- Jika di gunakan bareng dengan atropine atu MAOI bisa menimbulkan antimuskarinik
- Efek samping yang cukup fatal akan dirasakan juga jika obat ini di konsumsi berbarengan dengan obat yang punya kandungan natrium oksida, magnesium, dan juga kalium.
Efek Samping
- Sakit kepala
- Mengantuk
- muntah
- Mulut kering
- Penglihatan kabur
- Sembelit
- Kehilangan selera saat makan
Jika efek samping yang Anda rasakan tidak juga resa sebaiknya Anda segera periksa ke dokter, apalgi jika gejalanya bertambah seperti:
- Ruam
- Mata bengkak
- Bibir bengkak
- Sulitan bernapas
- Sulitan untuk buang air kecil
- Perubahan suasana hati
- Gemetar
- Bingun
- Telinga berdenging
- Jantung Berdebar tidak karuan
- Kejang
Nah mungkin itu saja yang bisa kita bahas mengenai obat yang satu ini, semoga informasinya bisa bermanfaat untuk Anda.