Berita Jateng terkini, PPKM atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat masih terus diterapkan hingga 20 Juli 2021 mendatang. Terus diperluasnya berbagai titik penyekatan untuk membatasi mobilitas masyarakat.
Mulai tanggal 16 Juli hingga 22 Juli 2021, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Tengah (Jateng) akan menutup 27 pintu tol exit. Menurut Kabid Humas Polda Jateng, Kombes M Iqbal Al-Qudusy, diambilnya keputusan tersebut merupakan implementasi dari kebijakan PPKM Darurat.
Iqbal mengatakan bahwa, hasil koordinasi dengan Forkopimda Jateng yaitu akan menutup seluruh akses masuk Jawa Tengah termasuk exit tol di 27 pintu exit tol mulai tanggal 16 Juli hingga tanggal 22 Juli. Dengan begitu, seluruh masyarakat dari arah kota Jakarta atau Jawa Timur tidak akan bisa masuk ke Jawa Tengah.
Tujuan dilakukan penutupan askes jalan tersebut adalah untuk menekan mobilitas dan pergerakan dari masyarakat di tengah Pandemi Covid-19. Sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona. Ikbal menghimbau kepada masyarakat supaya tetap di rumah. Hal tersebut penting dilakukan demi menyelamatkan seluruh warga dari bahaya virus corona.
Untuk lebih jelasnya, berikut dibawah ini fakta – fakta menarik terkait penutupan 27 pintu tol menuju Jawa Tengah selama PPKM Darurat mulai tanggal 16 Juli hingga 22 Juli 2021 :
1. Selain Ditutupnya 27 Pintu Exit Tol, Check Point Juga Akan Diperketat Kembali
Sebanyak 27 exit tol di Jawa Tengah memang akan ditutup pada 16 Juli hingga 22 Juli 2021 mendatang. Selain itu, akan diperketatnya penyekatan di 244 titik di seluruh Jawa Tengah. Check Point juga akan diperketat kembali dalam rangka mengurangi mobilitas terkecuali memang benar – benar bekerja di esensial dan kritikal tertentu dengan administrasi ketentuan yang diatur dalam surat edaran Mendagri nomor 15 tahun 2021.
2. Ini Data Ke-27 Titik Exit Tol Yang Akan Ditutup Pada 16 Juli Hingga 22 Juli 2021
Ini data dari Polda Jateng terkait ke-27 titik exit tol yang akan ditutup pada 16 Juli hingga 22 Juli 2021 mendatang :
- Pejagan Brebes KM 429
- Brebes Barat KM 262
- Brexit Brebes Timur KM 268
- Adiwerna Tegak Slawi KM 278
- Gandulan Pemalang KM 312
- Pekalongan KM 342
- Kandeman Batang KM 384
- Pegandon Kendal KM 396
- Kaliwungu Kendal KM 409
- Krapyak Semarang KM 000
- Tembalang Kota Semarang KM 11+800
- Banyumanik Kota Semarang KM 421
- Kaligawe Kota Semarang KM 18
- Gayamsari Kota Semarang KM 13+800
- Jatingaleh Kota Semarang KM 6+800
- Srondol Kota Semarang KM14
- Ungaran Kabupaten Semarang KM 430
- Bawen Kabupaten Semarang KM 444
- Tingkir Kota Salatiga KM 460
- Sragen KM 527
- Kemiri Karanganyar KM 513
- Gondangrejo KM 506
- Ngemplak Surakarta KM 503
- Colomadu Surakarta KM 492.600
- Boyolali KM 484
- Bandara Adi Soemarno
3. Selain Untuk Mengurangi Mobilitas Masyarakat, Penutupan Exit Tol Di Jateng Juga Untuk Mengantisipasi Pergerakan Masyarakat Di Hari Libur Idul Adha
Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa penutupan exit tol tersebut dilakukan untuk mengurangi mobilitas masyarakat dalam rangka penanganan COVID-19. Selain itu, penutupan exit tol di Jawa Tengah tersebut juga dilakukan untuk mengantisipasi pergerakan masyarakat di hari libur Idul Adha. Terkait hari libur nasional yang mungkin ada, namun ada dan tidak ada terhitung mulai tanggal 16 Juli hingga 22 Juli akan tutup di 27 pintu keluar tol.